RUPIAH MELEMAH, DATA EKONOMI AS JADI PENEKANNYA.
Pada Jumat (1/4/2022), nilai tukar rupiah bergerak naik 8 poin atau 0,06 persen ke posisi 14.355 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.363 per dolar AS.
"Data ekonomi AS yang dirilis semalam meningkatkan ekspektasi pelaku pasar bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan menaikkan suku bunga acuan dengan agresif tahun ini," kata analis pasar uang Ariston Tjendra dikutip dari Antara.
Invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut dan meningkatkan risiko Inflasi karena naiknya harga-harga komoditas, termasuk energi dan pangan. "Perekonomian global termasuk Indonesia bisa tertekan karena inflasi," ungkapnya.
Hari ini, ia pun memperkirakan Rupiah berpotensi tertekan ke arah 14.400 per dolar AS, dengan potensi dukungan di kisaran 14.350 per dolar AS.
sumber : Liputan6 - 01/04/22