Tag : awal

YEN JEPANG MENCOBA PULIH KARENA YIELD AS MEROSOT

YEN JEPANG MENCOBA PULIH KARENA YIELD AS MEROSOT

Yen Jepang melambung dari level terendah baru dua dekade pada hari Rabu setelah Bank of Japan melangkah ke pasar lagi untuk mempertahankan kebijakan suku bunga ultra-rendah, menarik kontras tajam dengan pengetatan agresif Federal Reserve. Dolar AS mencapai 129,43 yen pada hari Rabu untuk pertama kalinya sejak April 2002 di awal sesi, sebelum turun ke 127,79 yen, turun 0,8%. Pedagang juga mengatakan jatuhnya dolar terhadap yen juga bertepatan dengan penurunan imbal hasil Treasury AS. Setelah mencapai puncak tiga tahun di awal sesi hanya dari angka 3%, imbal hasil 10-tahun turun hampir 7 basis poin menjadi 2,8455%. Indeks dolar , yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama termasuk yen, menyamai tertinggi Selasa di 101,03 – level yang tidak terlihat sejak Maret 2020 – sebelum tergelincir ke 100,36, turun 0,6% pada hari itu. sumber : inforex.com 21/04/2022
Efek Buruk Omicron Sudah Terasa di Australia, Dolarnya Jeblok

Efek Buruk Omicron Sudah Terasa di Australia, Dolarnya Jeblok

Nilai tukar dollar Australia jeblok lagi melawan rupiah di awal perdagangan Senin (24/1). Penyebaran penyakit akibat virus corona (Covid-19) khususnya varian Omicron sudah memberikan dampak buruk ke perekonomian Negeri Kanguru yang membuat mata uangnya tertekan. Melansir data Refinitiv, dolar Australia pagi ini sempat jeblok 0,3% ke kisaran Rp 10.267/AU$ setelah merosot 0,6% pada Jumat pekan lalu. Aktivitas bisnis di Australia menunjukkan pelambatan di awal tahun ini. Markit hari ini melaporkan aktivitas bisnis yang dilihat dari purchasing managers index (PMI) sektor manufaktur turun menjadi 55,3 dari bulan lalu sebesar 54,9. Meski demikian, ING memprediksi sektor jasa Australia akan bisa pulih kembali dalam tempo satu bulan dan dolar Australia masih tertekan melawan rupiah sebab kemungkinan Bank Indonesia (BI) akan menaikkan suku bunga lebih cepat ketimbang bank sentral Australia (RBA) semakin besar. Hal tersebut terindikasi dari kebijakan BI yang akan menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebanyak 3 kali di tahun ini pada Maret, Juni dan September. Kebijakan
Soal Batu Bara, Indonesia 'Raja' Dunia

Soal Batu Bara, Indonesia 'Raja' Dunia

Harga batu bara naik lagi. Dengan demikian, harga si batu hitam berhasil membukukan kenaikan selama dua hari perdagangan beruntun. Kenaikan ini membuat harga batu bara bertambah dalam dua hari berturut-turut. Selama dua hari harga melesat 6,74%. Clyde Russell, Kolumnis Reuters, menilai lonjakan harga batu bara disebabkan oleh kebijakan pemerintah Indonesia yang melarang ekspor. Pada awal tahun, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menyetop ekspor selama sebulan untuk memastikan persediaan batu bara di pembangkit listrik nasional yang kritis. Masalahnya, Indonesia adalah eksportir batu bara terbesar dunia. Selama pasokan dari Indonesia seret, belum ada negara lain yang bisa menggantikan. "Pasar masih kekurangan beberapa juta ton pada Januari dan Februari karena butuh waktu bagi pasokan dari Indonesia untuk kembali ke level normal. Eksportir lain seperti Rusia dan Afrika Selatan tidak mampu meningkatkan pasokan. Hanya Australia yang bisa," tulis Russell. Namun, tambah Russell, batu bara dari Negeri Kanguru kebanyakan adalah jenis kokas (coking coal) yang digunakan dalam