
Content Category : Artikel


Deposito Syariah dan Reksadana Syariah, Mana Yang Lebih Menguntungkan
Dunia investasi dalam negeri saat ini sedang dalam performa cukup baik. berbagai instrumen investasi sedang dalam tren positif. Hal ini bisa terlihat dari semakin banyaknya minat masyarakat yang ingin terjun dalam dunia investasi. ada berbagai macam jenis investasi seperti, investasi reksadana, investasi deposito, investasi saham, investasi emas, dll. Investasi tersebut menawarkan keuntungan yang bervariasi tergantung mana investasi yang dipilih. Saat ini yang sedang tren adalah instrumen investasi berbasis syariah, setelah investasi saham syariah. Kini ada investasi reksadana syariah dan deposito syariah. Kedua instrumen investasi tersebut menjadi pilihan bagi pemula yang ingin meraup keuntungan dari investasi. sama seperti umumnya, setiap investasi memiliki kekurangan dan kelebihan begitu juga dengan investasi tersebut. Lalu, mana yang lebih menguntungkan antara Deposito syariah dan reksadana Syariah? Deposito Syariah Depostio merupakan produk investasi yang sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat. Kini sudah tersedia instrumen investasi deposito syariah. Produk investasi ini sama persis dengan investasi deposito biasa. Invetasi ini ditawarkan langsung oleh
Akhir Pekan, Rupiah Harus Kembali Melemah
Laju mata uang indonesia terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini harus kembali melemah. Pada sebelumnya laju rupiah sempat di tutup positif. namun pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, rupiah di buka anjlok, pelemahan ini karena dolar as terlihat kembali menguat terhadap yen dan juga euro. Pasca rilis data ekonomi di amerika yang positif, dolar as terpantau mengalami penguatan terhdap sejumlah mata uang unggulan lainnya. hingga siang ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar as terlihat melemah sekitar 0,06% menjadi 13.112 per dollar AS. sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup di level 13.103 per dollar AS. Di lihat dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, Rupiah sempat di buka pada level Rp 13.120/usd. Torehan angka ini merupakan angka yang negatif jika di bandingkan dengan level penutupan kemarin yaitu di level Rp13.113/USD. Hingga saat ini, laju rupiah masih di kisaran Rp13.106-Rp13.125/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah memburuk dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.103/USD. Pelemahan ini akibat,