Tag : dolar

RUPIAH KAMIS MENGUAT 35 POIN

RUPIAH KAMIS MENGUAT 35 POIN

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat 35 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp15.232 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.267 per dolar AS. "Semalam dolar AS terlihat melemah terhadap major currency karena data perumahannya (pending home sales) bulan Agustus, mengalami penurunan 2 persen sehingga pasar berekspektasi ekonomi AS mulai melemah," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis. "Meskipun rupiah terlihat menguat pagi ini, tapi efek dari ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS masih berpotensi menekan rupiah lagi ke depannya," ujar Ariston. Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp15.200 per dolar AS hingga Rp15.300 per dolar AS. sumber : antara 29/02/22
DOLAR TAHAN KERUGIAN DI ASIA, SAAT PERHATIAN BERALIH KE DATA INFLASI AS

DOLAR TAHAN KERUGIAN DI ASIA, SAAT PERHATIAN BERALIH KE DATA INFLASI AS

Dolar menahan kerugian di sesi Asia pada Selasa pagi, menjelang data inflasi AS yang diperkirakan investor mungkin menunjukkan beberapa tanda pelemahan, sementara euro naik karena komentar hawkish dari pembuat kebijakan bahwa suku bunga perlu ditingkatkan lebih lanjut. Euro terakhir menguat 0,06 persen menjadi 1,01285 dolar, setelah mencapai level tertinggi hampir satu bulan di 1,0198 dolar di sesi sebelumnya dan naik 0,76 persen semalam. Sterling terdongkrak 0,01 persen menjadi diperdagangkan di 1,1684 dolar, setelah naik 0,86 persen semalam, kenaikan harian terbesar dalam sebulan. Kiwi dan yen juga menambah keuntungan kecil di awal perdagangan Asia terhadap dolar yang lebih lemah. Data inflasi AS akan dirilis pada pukul 12.30 GMT dan konsensusnya adalah bahwa tingkat inflasi inti bulan lalu telah meningkat 0,3 persen bulan ke bulan, sama seperti pada Juli. Kenaikan dolar baru-baru ini telah melambat karena ekspektasi pasar bahwa inflasi yang memuncak akan berarti kenaikan suku bunga yang kurang agresif dari Federal Reserve. Seperti itu, survei ekspektasi
BOS BI SEBUT DOLAR AS SAAT INI TERKUAT SEJAK 2002

BOS BI SEBUT DOLAR AS SAAT INI TERKUAT SEJAK 2002

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan mata uang di seluruh dunia, termasuk rupiah, melemah lantaran mata uang dolar AS sangat kuat saat ini. Atas dasar itulah, BI tidak segan melakukan stabilitas nilai tukar, melindungi ekonomi dan inflasi Indonesia dari tekanan dolar AS dan perekonomian global secara umum. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya menyampaikan tekanan terhadap nilai tukar rupiah meningkat. Hal tersebut juga dialami oleh seluruh mata uang negara-negara di dunia terhadap dolar AS di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi. Bendahara negara tersebut menjelaskan hingga 28 Juli 2022, nilai tukar rupiah melemah 4,55 persen (year-to-date/ytd). Kendati demikian, dia menilai perlemahan ini lebih baik jika dibandingkan dengan depresiasi berbagai mata uang di kawasan. Dia memaparkan bahwa sepanjang tahun berjalan, ringgit Malaysia mengalami pelemahan 6,46 persen, rupee India melemah 6,80 persen, dan baht Thailand yang melemah hingga 9,24 persen. "Pelemahan 4,55 persen [YtD] dari rupiah lebih baik
JELANG PENGUMUMAN SUKU BUNGA, KURS RUPIAH SPOT MELEMAH KE Rp 15.031 KAMIS (21/7) PAGI

JELANG PENGUMUMAN SUKU BUNGA, KURS RUPIAH SPOT MELEMAH KE Rp 15.031 KAMIS (21/7) PAGI

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang pengumuman keputusan rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) hari ini. Pelemahan kurs rupiah hari ini beriringan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia yang juga tertekan terhadap the greenback. Pelemahan terbesar mata uang Asia terjadi pada yuan, disusul baht, won, yen, dolar Taiwang, ringgit, dan peso. Sementara dolar Singapura dan dolar Hong Kong menguat terhadap dolar AS. Di sisi lain, nilai tukar dolar AS melemah terhadap mata uang utama dunia setelah kemarin berbalik menguat. Indeks dolar turun ke 106,95 dari posisi kemarin 107,08. Survei Bloomberg menunjukkan 22 dari 36 ekonomi memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan pada 3,5%. Sedangkan sisanya memperkirakan kenaikan BI rate 25 basis points.